22 Maret 2016

FLIP-FLOP



2.0 Pengertian FLIP-FLOP
Flip-Flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan arus listrik dari berbagai macam gerbang sederhana dari arus listrik yang berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa digunakan sebagai pengolahan data digital yang di terapkan ke perangkat elektronik.
2.1 Pengertian RS FLIP-FLOP
Flip flop pada computer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap komponen computer terdapat flip flop untuk memperlanacar arus listrik yang terdapat dalam komponen tersebut. Namun dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan populer flip flop juga dapat digunakan dalam kreasi atau suatu komponen tambahan dalam membuat alat dan tamabahan dalam mempermudah arus listrik dengan berpedoman pada gerbang-gerbang logika. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi computer yang sangat pesat, sehingga dalam bebrapa tahun saja banyak orang yang sudah mengetahui pengguanan flip flop dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya. Flip flop itu sendiri artinya adalah Rangkaian elektronik yang bekerja atas dasar arus listrik dari berbagai gerbang sederhana dari arus listrik yang di hubungkan saling menyilang. Flip flop ini biasanya digunakan untuk percobaan awal dari pengolahan data digital yang dipraktekan pada perangkat elektronik. Flip flop itu sendiri tidak lepas dari protocol. Protocol itu sendiri artinya adalah sekumpulan aturan yang harus ditaati dua stasiun (komputer/terminal) sehingga data dapat dikirimkan dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Namun ada penpadat lain yang menyebutkan bila protocol juga berisi aturan-aturan penyesuaian detak penerima, untuk menentukan stasiun mana yang memiliki kendali atas sambungan, untuk mendeteksi kesalahan, dan untuk mengatur aliran data.
Protocol juga membagi pengelompokkan berdasarkan tiga kelompok utama antara lain :
1. Protocol yang berorientasi karakter Menggunakan karakter-karakter khusus untuk membedakan segmen bingkai informasi yang berbeda
2. Protocol byte-count Menggunakan header yang berisi medan cacah yang menunjukan cacah karakter yang akan datang dan cacah karakter yang telah diterima tanpa kesalahan.
3. Protocol berorientasi bit Pada setiap bingkai tersusun atas suatu medan yang terletak antara flag awal dan akhir (masing-masing 8 bit).
Sebuah RS-flipflop adalah elemen memori mungkin sederhana. Hal ini dibangun oleh nilai yang di peroleh output dari dua gerbang NOR kembali ke masukan gerbang NOR yang lain. Input R dan S disebut sebagai RESET dan Set input, masing-masing. Untuk memahami pengoperasian RS-flipflop (atau RS-kait) mempertimbangkan skenario berikut :
S = 1 dan R = 0: Output dari gerbang NOR bawah adalah sama dengan nol, Q '= 0.
Oleh karena itu kedua input ke puncak gerbang NOR adalah sama dengan satu, dengan demikian, Q = 1.
Oleh karena itu, kombinasi input S = 1 dan R = 0 mengarah ke flipflop yang ditetapkan untuk Q = 1.
S = 0 dan R = 1: Serupa dengan argumen di atas, output menjadi Q = 0 dan Q '= 1.
Kami mengatakan bahwa flipflop diatur ulang.
S = 0 dan R = 0: Asumsikan flipflop diatur (Q = 0 dan Q '= 1), maka output dari gerbang NOR atas tetap pada Q = 1 dan bagian bawah gerbang NOR tinggal di Q' = 0.
Demikian pula, ketika flipflop berada dalam keadaan reset (Q = 1 dan Q '= 0), itu akan tetap ada dengan kombinasi faktor ini.
Oleh karena itu, dengan masukan S = 0 dan R = 0, flipflop tetap dalam negara.
S = 1 dan R = 1: kombinasi input ini harus dihindari.
Sedangkan untuk D-flip flop.
FLIP-FLOP RS
Rangkaian Dasar Dari pintu NAND dan NOR RS NAND latch
RS NOR latch
Debouncing a pushbutton or switch
S-R FLIP-FLOP OUTPUT
Ø  Kekurangan:
Outputnya akan berubah dg seketika pada saat sinyal-sinyal masukannya berubah
Untuk mengatasi kekurangan S-R F maka Supaya S-RFF outputnya berubah secara bersamaan maka dipakai clock. Adanya clock output hanya berubah hanya pada saat clock=1
Salah satu aspek yang tepenting di dalam suatu informasi yang akan dikirim pada sebuah sinyal yang ingin dituju harus mengetahui dahulu sinyal apa yang akan dituju. Hal ini terkait dengan siapa dan untuk siapa sinyal itu untuk dikirim.
Sinyal yang akan dikirim harus melalui gerbang-gerbang logika terlebih dahulu agar mengetahui hasil yang akan dicapai. Dan arti dari Digital itu sendiri yaitu Sebuah teknologi yang mengubah sinyal tersebut menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan-bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah ”bit”.
Teknologi digital yang memilki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan di modifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkan
SR Flip-flop dari gerbang NOR
Untuk membuat sebuah SR Flip-flop dari gerbang NOR, dibentuk rangkaian seperti gambar berikut:
SR Flip-flop bisa dirangkai dengan cara lain seperti ditunjukkan pada gambar berikut
2) SR Flip-flop dari gerbang NAND
Untuk membuat sebuah SR Flip-flop dari gerbang NAND, dibentuk rangkaian seperti gambar berikut:
Rangkaian SR Flip-flop yang lain ditunjukkan pada gambarberikut:
2.2 Cara kerja RS FLIP-FLOP
RS FLIP-FLOP mempunyai dua masukan, yaitu R dan S, dan sebuah masukan clock. Masukan RS akan menentukan keadaan keluaran Q. Masukkan clock akan menentukan kapan keluaran masukan dapat menentukan keadaan keluaran Q. RS FLIP-FLOP (RESET-SET) ini mempunyai beberapa nama lain, di antaranya SR (SET-RESET) dan SC (SET-CLEAR).
Bagian clock yang mempengaruhi kerja FLIP-FLOP adalah sisi naik atau sisi turunnya clock. Meskipun setiap saat FLIP-FLOP ini akan menanggapi perubahan masukan R dan S, namun keluaran FLIP-FLOP ini hanya akan berubah pada saat terjadinya sisi naik clock.
Hubungan masukan dan keluaran FLIP-FLOP RS dapat disajikan pada tabel kebenaran. Tanda panah keatas mengindikasikan bahwa keluaran akan berubah pada saat terjadinya sisi naik clock. Jika kondisi awal RS FLIP-FLOP ditetapkan Q=0, maka sesuai tabel kebenaran maskan S=0 dan R=0 pada saat sisi naik clock tidak akan mengubah logika Q. Sesudah sisi naik clock a, S=1 dan R=0. Namun keadaan ini belum akan menjadikan Q=1 (sesuai tabel kebenaran) hingga terjadinya sisi naik clock c. Selanjutnya, jika S dijadikan 0 dan R=1, keadaan ini juga belum mengubah Q=0 hingga terjadinya sisi naik clock berikutnya, yaitu 0.
Konsep Flip-flop RS yang harus diingat adalah sbb:
A. R dan S keduanya rendah berarti keluaran y tetap berada pada keadaan terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal.
B. Masukan S yang tinggi mengeset keluaran y ke 1, kecuali jika keluaran ini memang telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah, walaupun masukan S kembali ke keadaan rendah.
C. Masukan R yang tinggi mereset keluaran y ke 0, kecuali jika keluaran ini memang telah rendah. Keluaran y selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah.
D. Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang sama adalah terlarang karena merupakan pertentangan (Kondisi ini mengakibatkan masalah pacu, yang akan dibahas kemudian).
  • Bentuk FLIP-FLOP
Flip-flop adalah rangkaian yang akan membuat lampu LED menyala dengan pola tertentu. Ini adalah rangkaian skematik lampu flip-flop yang kami buat dalam rangka mengikuti makrab FTJE 08 :
Keterangan :
C1, C2 ……………………. 100μF / 10 V
Kapasitor elektrolit (elco)
D1,D3 ……………………. LED merah
D2,D4 ……………………. LED orange
Q1,Q2 ……………………. C828 Transistor
S1 …………………….
Saklar geser / on off
R1, R2 ……………………. 56KΩ Resistor
Alat-alat yang dibutuhkan :
-Solder
-Tenol
-Atraktor
-Tempat batre AA 2 buah & batrenya
-PCB matrik
-Tang potong
-Kabel jumper
-Tang kupas

2.2.3 JK-FLIP-FLOP
JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock.
Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada
Sesuai kondisi input JK, ada 4 kemungkinan output yang semuanya valid, yaitu:
No Change, Tidak ada perubahan pada output jika JK = 00.
Set K, Pin Q’ akan bernilai 1 karena JK = 01.
Set J, Pin Q akan bernilai 1 karena JK = 10.
Toggle, Nilai output menjadi kebalikan kondisi sebelumnya jika input JK = 11. Misalnya jika sebelumnya QQ’ = 10, setelah diizinkan clock, berubah menjadi QQ’ = 01
2.2.4 Cara kerja jk ff
merupakan pengembangan dari RS flip-flop dan JK flip-flop. Pada JK flip-flop master / slave ini dibangun dari 2 bagian yaitu bagian Master (Majikan) dan bagian Slave (Budak). Kedua bagian pada JK flip-flop master slave tersebut pada dasarnya adalah RS flip-flop atau JK flip-flop. JK flip-flop master / slave dapat dibuat menggunakan 2 buah RS flip-flop maupun 2 buah JK flip flop, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rangkaian dasar JK flip-flop master / slave berikut.

 Rangkaian Dasar JK Flip-Flop Master/Slave Dari RS Flip-Flop

Rangkaian Dasar JK Flip-Flop Master/Slave Dari JK Flip-Flop

Dari kedua rangkaian dasar JK flip-flop master/slave diatas memiliki output yang sama apabila diberikan data input yang sama. Output pada JK flip-flop master / slave akan berubah sesuai dengan data input pada jalur masukan J dan K pada saat diberikan pulsa clock. Perubahan output JK flip-flop master / slave ini terjadi pada saat perubahan pulsa clock dari puncak positif ke sisi negatif (terpicu-pinggiran-positif). Prinsip kerja dari JK flip-flop master / slave diatas dapat dibuat suatu timing diagram sebagai berikut. Timing Diagram JK Flip-Flop Master / Slave timing diagram jk flipflop,diagram waktu jkflip flop mater slave Prinsip Kerja JK Flip-Flop Master / Slave Prinsip kerja dari JK flip-flop master / slave adalah sebagai berikut. Pertama, flip-flop master terpicu-pinggiran-positif dan flip-flop slave terpicu-pinggiran-negatif. Oleh karenanya, flip-flop master memberikan tanggapan terhadap masukan-masukan J dan K nya sebelum flip-flop slave. Jika J=1 dan K=0, flip-flop master diset pada saat pinggiran pulsa clock positif diberikan. Keluaran Q yang tinggi dari flip-flop utama mendrive masukan J pada flip-flop slave, maka pada saat pinggian pulsa clock negatif diberikan, flip-flop slave diset, menyamai kerja flip-flop master. Jika J=0 dan K=1, flip-flop master direset pada saat pinggiran naik pulsa clock diberikan. Keluaran Q yang tinggi dari flip-flop master menuju ke masukan K pada flip-flop slave. Oleh karenanya, kedatangan pinggiran turun pulsa clock mendorong flip-flop slave untuk reset. Sekali lagi, flip-flop slave menyamai kerja flip-flop master. Jika masukan J dan K pada flip-flop master adalah tinggi, maka flip-flop ini toggle pada saat pinggiran pulsa clock positif diberikan sedang flip-flop slave toggle pada saat pinggiran pulsa clock negatif diberikan. Dengan demikian, apapun yang dilakukan oleh flip-flop master, akan dilakukan pula oleh flip-flop slave: jika flip-flop master diset, flip-flop slave diset; jika flip-flop master direset, flip-flop slave direset pula. Disebut sebagai JK flip-flop master / slave karena setiap proses yang dikerjakan oleh flip-flop master maka proses tersebut akan diproses dan dikuti oleh flip-flop slave.

(disusun Oleh Kelompok I: Akh Rizal Abidin, Mohammad Rozi, Erfan Setiawan, Hendrik Susilo, Aji Pangestu)

   
  
  
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musyawarah Kerja Hamstro Periode 2017/2018

Selamat Musyawarah Kerja Hamstro Periode 2017/2018 Semoga Teknik Elektro Unisla Semakin JAYA!!!